Jumat, 05 Desember 2008


Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana


Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Maret 2002, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.

Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”

Sekarang, pagi-pagi ia sudah pamit ke kantor karena harus menyiapkan beberapa dokumen rapat. Ia pamit saat aku berada di kamar mandi. Aku memang sengaja tidak mengingatkannya tentang ulang tahun perkawinan kami. Aku ingin mengujinya, apakah ia ingat atau tidak kali ini. Nyatanya? Aku menarik napas panjang.

Heran, apa sih susahnya mengingat hari ulang tahun perkawinan sendiri? Aku mendengus kesal. Aa’ memang berbeda dengan aku. Ia kalem dan tidak ekspresif, apalagi romantis. Maka, tidak pernah ada bunga pada momen-momen istimewa atau puisi yang dituliskan di selembar kertas merah muda seperti yang sering kubayangkan saat sebelum aku menikah.

Sedangkan aku, ekspresif dan romantis. Aku selalu memberinya hadiah dengan kata-kata manis setiap hari ulang tahunnya. Aku juga tidak lupa mengucapkan berpuluh kali kata I love you setiap minggu. Mengirim pesan, bahkan puisi lewat sms saat ia keluar kota. Pokoknya, bagiku cinta harus diekspresikan dengan jelas. Karena kejelasan juga bagian dari cinta.

Kamis, 20 November 2008

ASAL ELEKTRIK


Orang Melayu dikatakan mengambil perkataan ELEKTRIK daripada perkataan Inggeris yang juga ELECTRIC. Tetapi yang sebenarnya, ELECTRIC itu diambil dari perkataan Melayu campur Inggeris.

Ceritanya… . Pada suatu masa dulu selepas setahun Thomas Edison mencipta lampu, saintis tidak pernah terfikir memberi nama kuasa yang menyebabkan lampu itu hidup. Jadi, entah macam mana semasa lampu mula-mula hendak diperkenalkan di Tanah Melayu, ada seorang Melayu yang bernama Kulup Kalimantang mati-mati tidak percaya pada hasil ciptaan Thomas Edison itu. Semasa demonstrasi diadakan oleh Thomas di Tanah Melayu untuk memperkenalkan lampu itu, Kulup Kalimantang pun berkata dengan kuat.

“Ele..trick aje tu… ele..trick aje… ele trick!”. ( Bermaksud tipu )

Thomas Edison berfikir Kulup berkata begitu kerana mengatakan lampu menyala disebabkan oleh kuasa “ele..trick” . Jadi digunakanlah perkataan “ELE..TRICK” yang dieja ELECTRIC mengikut ejaan orang putih. Sebagai mengingati jasa Kulup Kalimantang menamakan kuasa ELECTRIC itu, maka diciptalah sejenis lampu panjang yang dinamakan lampu kalimantang

Google

Puisi

Kepada Seorang Ayah yang berbahagia,

wpe1.jpg (5799 bytes)
Koleksi Photo Jim Henry

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

DeKalb, June 10, 1999

humor lucu


Komandan Stres

Category: Humor Lainnya

Seorang komandan pasukan sedang memberikan aba-aba pada pasukannya yang sedang latihan baris berbaris.

Komandan : "Seluruhnya Siaaap Grak..Jalan di Tempat Grak...Langkah Tegap Majuuuuuu Jalan"

Pasukan pun bergerak mengikuti aba-aba komandannya. namun pada saat waktuya berhenti, sang komandan lupa aba-aba apa yang harus diberikan.

Namun dengan santainya ia berteriak "Sampai disitu saaaaaaaaaaaaaja Grak"

humor lucu


Pesan Orang Tua

Category: SMS Lucu

"Jangan pernah menikah dengan orang satu kampung."

"Kenapa?"

"Karena satu saja sudah bikin repot, apalagi kalau sekampung"

Tidurnya Anak Paskibra

Category: Foto Lucu